Forantia

Tips, Artikel, Berita Terkini

  • Menu
  • Home
  • Berita
    • Indonesia
    • Internasional
  • Artikel
    • TOP 10
    • Humor
    • Motivasi
    • Olahraga
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Islam
  • Tips
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Handphone
      • Android
  • Daftar Isi
Home » Artikel » Kesehatan » Pohon Sintetis Penyerap Karbondioksida

Pohon Sintetis Penyerap Karbondioksida


   Ide brilian bisa datang dari mana saja. Untuk tugas sekolah, sepuluh tahun lalu, Klaus Lackner menyarankan anak perempuannya membuat penyerap debu. Ternyata tugas sekolah sang anak memantik profesor geofisika di Universitas Columbia, Amerika Serikat, itu berpikir lebih jauh.
  
   Dia lantas merancang alat penyerap karbon dioksida dari polusi kendaraan bermotor dan pabrik. Dinamai 'pohon sintetis', alat itu bisa menyerap CO2 seribu kali lipat dari pohon alam.

   Kini Laboratorium Global Research Technologies, Colorado, mengembangkan pohon sintetis berbahan aluminium. Dan Komisi Energi Amerika telah menyetujuinya. 'Tujuan akhir proyek ini adalah menyingkat 100 ribu tahun penyerapan polusi oleh pohon menjadi 30 menit saja,' kata Lackner kepada CNN pekan lalu.


   Bentuk pohon sintetis mirip antena penyerap sinar ultraviolet--berukuran 30 x 5 meter. Dasar kerjanya sama, yakni menghadang karbon dioksida di udara. Seperti pohon asli, panel Lackner mampu mengembuskan oksigen. Sisa karbon bisa dipakai untuk mesin pengeboran minyak lepas pantai, hidrokarbon, atau avtur.

   Satu pohon sintetis bisa menyerap karbon dioksida seluas satu hektare, atau setara dengan 90 ribu ton CO2 (emisi dari 15 ribu mobil) dalam setahun. Jika pohon sintetis bisa diproduksi massal dan efektif bekerja di negara-negara maju, emisi karbon di dunia bisa berkurang setidaknya seperlimanya.

   Setiap tahun ada 29 miliar ton karbon dioksida terpompa ke atmosfer: 80 persen berasal dari kendaraan bermotor. Setiap 1 gram bensin menghasilkan 3,14 gram karbon dioksida. Di Indonesia, konsumsi bensin per tahun mencapai 584 juta barel per tahun. Artinya, ada 291,5 juta ton karbon dioksida yang kita hasilkan dalam satu tahun.

Berikut ini cara kerjanya :

M Akbar Setiadi
Add Comment
Artikel Kesehatan

Share

Like

G+

Tweet

Tweet
Baca Ini Juga
Comments
0 Comments

Show Conversion CodesHide Conversion Codes
Show EmoticonHide Emoticon
Newer Older Home

Facebook

Labels

Android Artikel Berita Handphone Humor Indonesia Internasional Iphone Islam Kesehatan Kisah Motivasi Olahraga Opini Otomotif Penemuan Pengetahuan Politik Sejarah Tips Tokoh TOP 10 Tugas Sekolah Unik
Powered by Blogger.
Klik Salah Satu
.:[Close]:.

Berita Terkini

Terpopuler

  • 8 Komunitas Unik di Indonesia
    1. Komunitas Parkour Indonesia Komunitas Parkour Indonesia resmi berdiri pada 15 Juli 2007, setelah sebelumnya hanya berupa...
  • Apa Alasan Lo?
            Ini adalah opini pertama yang pernah saya buat di dalam blog pribadi, bukan artikel copy-paste.   Masih dibilang pemula untuk me...
  • Pangeran Paling Tampan Dari Berbagai Negara
    1.Pangeran Amedeo of Belgium, Archduke of Austria-Este  Dilansir oleh Ranker.com, pangeran muda yang masih berusia 28 tahun ini ber...

Tips Terkini

Artikel Terkini

Hubungi Kami

forantia@gmail.com
  • Facebook
  • googleplus